DINSOSNAKERTRANS CIPTAKAN WIRAUSAHA MELALUI PELATIHAN MENJAHIT
Kamis, 07 Mei 2015

KOTOTINGGI, SOSNAKERTRANS - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi kembali melaksanakan pelatihan untuk menciptAkan wirausaha di Limapuluhkota, adapun pelatihan yang diselenggarakan adalah pelatihan menjahit kostum/busana, yang dibuka secara resmi oleh Kepala dinas yang diwakili oleh Saiful.SP Sekretaris Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi bertempat di geduang SMAN 1 KotoTinggi- Gunuang Omeh, Kamis Senin (7/5/2015).


Pelatihan yang diikuti 16 peserta dari  Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh adalah untuk mendukung kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 tahun 2015 dibuka secara resmi di Kabupaten Lima Puluh Kota, di Lapangan Pua Data, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kamis, 7 Mei 2015.

 

Sekretaris Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi Saiful.SP dalam sambutannya mengemukanan “ Maksud dan tujuan diadakan pelatihan menjahit kostum/busana ini adalah membentuk peserta pelatihan menjadi calon wirausaha baru yang terampil menjahit busana dan membordir dari sebalumnya tidak memiliki keterampilan (non skill) menjadi terampil (skill) dengan harapan seluruh peserta pasca pelatihan dapat memanfaatkan ilmunya untuk bekerja atau membuka usaha sendiri,  agar bisa menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya “ ucap Saiful.

 

Sementara Kabid Tenagakerja Dra.Rina Rahmanita dalam laporannya yang didampingi oleh Kasi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Ahda Syahdin menyebutkan “ Pelatihan menjahit kostum / busana ini dalam tahun anggaran 2015 ini adalah yang kedua kalinya, yang pertama dilaksanakan di Payakumbuh, jumlah peserta 16 orang bekerjasama dengan lembaga pelatihan Multy Flash Payakumbuh pada tanggal 10 Maret sd 8 April 2015 lalu. Dan untuk paket kedua ini kami mencoba mendekatkan kegiatan dengan tempat tinggal peserta yakni di Nagari Kototinggi ini, pelatihan menjahit kostum/busana juga dengan peserta berjumlah 16 orang lama pelatihan dimulai 7 Mai sd 6 Juni 2015 “ Ujar Rina Rahmanita.

 

“ kami berharap, dengan adanya pelatihan seperti ini dapat memberikan modal kepada para peserta untuk membuka usaha sendiri, sehingga dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan penghasilan sehari-hari.Dengan ini peserta diharapkan dapat menjadi penjahit profesional, sehingga bisa membuka usaha sendiri dan mengurangi angka pengangguran di para pejuang PDRI yang dikenal juga Negeri Seribu Gonjong,' harap Rina Rahmanita. (saiful)